Seputar Pacitan

Desa Padi, Sukses Gelar Pilkades

Desa Padi kembali sukses gelar pilkades pada tahun ini. pemilihan kepala desa yang telah di gelar pada Kamis 06/06 kemarin,  akhirnya di menangkan oleh pasangan nomor urut dua yaitu Dimyati, Kandidat nomor urut dua ini berhasil mengalahkan calon nomor urut satu dan tiga yaitu Agung dan M.Suyono, dengan perolehan suara kurang lebih 1.414.
Proses Pemilihan kepala desa padi tahun ini mengalami sedikit permasalahan yaitu terjadinya desak-desakan antar warga pada saat memasuki ruang pemilihan. Padahal peraturan sebelumnya bergiliran sesuai dusun masing-masing tapi mengapa sesampainya kami di sini satu desa campur jadi satu, tutur salah satu warga yang merasa kecewa dengan peraturan kemarin.kamis/06/06. Bahkan ada beberapa warga yang hampir pinsan dan tidak sedikit warga yang emosi karena merasa kecewa dengan peraturan pada pilkades tahun ini.
"Seharusnya, setiap dusun di sediakan pintu masuk dan keluar sendiri-sendiri. supaya tidak campur dan terjadi desak-desakan, seperti ini. padahal banyak ruang panitia yang sepi tidak ada pemilih,namun antrean di luar hampir memenuhi jalan raya ini kan tidak efisien. bang-buang waktu saja." tegas salah satu warga kamis,06/06.
akan tetapi walaupun mengalami sedikit permasalahan pada pilkades tahun ini bisa di bilang cukup sukses. saat ini seluruh warga desa padi hanya bisa berharap dengan terpilihnya pemimpin yang baru ini dapat memberikan perubahnan dan membawa kemajuan terutama bagi desa Padi.

 SMP MUH 02 Tulakan, 100% Berhasil...........!.

        Kabar yang menggembirakan kini datang dari SMP Muhammadiyah 02 Tulakan. Sekolah yang di pimpin oleh Bp. Bambang Sutaryo ini, kembali berhasil lulus 100%. tentu saja hal ini menjadi sebuah prestasi yang membanggakan bagi seluruh siswa-siswi dan para dewan guru. dengan berhasilnya SMP Muhammadiyah 02 Tulakan di tahun ini membuktikan bahwa sekolah ini bukan sembarang sekolah swasta akan tetapi sebuah sekolah swasta yang mandiri dan berprestasi.  
        Memang  kelulusan tahun ini tidak begitu buruk menginggat bertambahnya paket yang tertera pada soal UN kemarin.bahkan propinsi Jawa Timur untuk kelulusan tingkat SMP tahun ini masuk dalam katagori 10 provinsi pencapai nilai tertinggi dan menempati urutan ke lima dengan nilai rata-rata 6,61.